Wisata Gunung Kelud, Wisata Andalan Kediri Yang Wajib Dicoba!!!

Wisata Gunung Kelud adalah andalan sekaligus salah satu maskot kabupaten Kediri. Banyak keindahan alam yang tersimpan di Gunung Kelud. 
Rasanya kurang lengkap bila tidak mengunjungi wisata alam Kediri yang mempesona yaitu Gunung Kelud. Gunung Kelud terletak di perbatasan Kediri, Malang, dan Blitar, dan wisata ini tepatnya di Kec. Ngancar Kabupaten Kediri. Kelud pernah menjadi trending topic karena pada tanggal 13 Februari 2014 sekitar pukul 22.50 mengalami letusan hebat hingga kabarnya suara dentumannya  terdengar sampai yogyakarta. Karena letusan itu hampir seluruh permukaan Jawa tertutup debu dari abu vukanik Gunung Kelud hingga semua sekolah-sekolah diliburkan. Dari letusan itu menyebabkan kerusakan cukup parah pada area Wisata Gunung Kelud. Namun Kemarin saya baru mengunjungi Gunung Kelud dan sudah terdapat banyak pembenahan seperti jalan aspal dan jembatan menuju area ke arah Kelud maupun di area wisatanya. 

Harga Tiket masuk ke area Kelud terjangkau sekitar Rp 9.000,00 untuk dewasa (harga parkir bayar lagi). Ketika saya bertanya ke petugas apakah bisa sampai ke lokasi pemandian air panas ternyata belum bisa masuk sampai pemandian air panas dikarenakan masih dalam proses pembenahan sejak setelah meletus tahun 2004 lalu. Kata petugas loket tiket setelah dari parkiran motor atas kita jalan kaki sekitar 1 km, setelah itu sudah tertutup untuk umum karena sudah pada lokasi proyek pembenahan Wisata Gunung Kelud. 

Ketika melanjutkan perjalanan setelah dari loket tiket masuk wisata, saya sudah disambut dengan Pepohonan Hijau dan Gunung yang mampu membelalakkan mata saya. Sungguh Takjub dengan ciptaan Tuhan ini. Udara yang sangat segar dan suhu yang mulai dingin. Ditengah perjalanan menuju ke puncak saya dan teman saya berhenti sejenak karena terdapat area outbound lengkap dengan peralatan flying fox dan sekitar terdapat rest area plus warung makan serta tempat makan kumpul keluarga di gazebo-gazebo yang sudah disediakan dengan pemandangan alam yang menyejukkan mata setiap memandang. Tempat itu membuat saya dan teman saya tertarik untuk berfoto di lokasi tersebut (narsis mode on hehehe).

 

Sekarang hiburan di Wisata Gunung Kelud pada tahun 2016 semakin diperbanyak, mimin tahu karena habis lihat info seperti dibawah ini hehehe.......

Setelah itu saya melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Kelud, semakin lama medannya semakin sulit dan jangan sekalipun kalian kalau ke Kelud membawa kendaraan dengan rem yang sedikit eror (ya gitu lah pokoknya) karena jalanan selama perjalanan penuh tanjakan dan berkelok-kelok, belum lagi kalau pas lagi hujan brrrrrr jalannya licin cyiinn....

Oiya jangan sampai lupa tentang area ini. Mungkin kalian pernah mendengar di acara-acara televisi tentang salah satu lokasi misteri di Gunung Kelud. Yup, area ini penuh misteri karena tempat ini jalannya pas menanjak tetapi ketika kita mematikan mesin motor/mobil kendaraan itu akan berjalan sendiri padahal areanya sedikit menanjak (bisa dicek di lokasi). Oleh karena itu diberi nama Mysterious Road atau Jalan Misteri. Ada yang bilang kalau dilokasi ini terdapat medan magnet, tetapi itu semua adalah rahasia Tuhan tidak ada yang tahu kepastiannya.

                                                                 Foto Jalan Misteri

                   

Belum sampai puncak saya dan teman saya memustuskan untuk parkir motor di pinggir jalan karena view nya mampu memikat siapa saja yang melihatnya. Terdapat berjejer pegunungan yang menjulang tinggi serta tempat lahar dan pasirnya bekas lahar dari erupsi Gunung Kelud tahun 2004 ditambah dengan pohon-pohon kering yang berguguran daunnya dampak dari erupsi.. Tidak Lupa saya dan teman saya mengabadikan moment ini untuk narsis foto hehehe.....

Lama foto saatnya saya melanjutkan perjalanan menuju barat untuk mengambil kitab s*ci (loh, kayak acara K*ra S*kti hahaha) , BUKAN.....tetapi mau melanjutkan ke puncak Gunung Kelud dengan view yang lebih menarik mata yang memandang. di gunung ada 2 parkiran, yaitu parkiran bawah (batas akhir mobil harus parkir) dan parkir atas (batas akhir motor parkir). Disini saya parkir di parkiran atas dan masih harus jalan sekitar 1 km. Oiya di parkir atas terdapat semacam teropong (tak tau apa namanya hehehe) untuk melihat lokasi Gunung Kelud jarak jauh.

Kalau ditanya rasanya jalan kaki jangan tanya lagi, "capek cyiiinnnn", walau kelihatannya berjalan 1 km tapi medannya yang menanjak dan kelok-kelok membutuhkan ekstra tenaga dan kesabaran (agak alay ya? maapp...mapp). Sepanjang jalan kaki disuguhi pemandangan yang luar biasa bagusnya sampai kita tidak mampu berkata-kata (karena capek? bukaaannnnn, tapi karena pemandangannya yang buagusss, tapi ada juga sih yang karena capek makanya kagak bisa ngomong hehehe). Di perjalanan jalan kaki sudah terdengar suara derasnya beberapa air terjun dari kejauhan. Hanya terlihat air terjunnya tapi aliran sungainya belum terlihat. dan di sisi sebelahnya terdapat seperti sungai air panas dengan uapnya yang naik keatas. Sudah tidak sabar menanti penyelesaian proyek wisata untuk melihat spot-spot wisata di Gunung Kelud ini. 

Hingga batas jalan kaki berhenti pada tulisan peringatan "stop" karena sudah memasuki area pembenahan wisata. Banyak pekerja proyek wista yang lalu lalang naik disana untuk mengerjakan pembenahan area wisata seperti sungai air panas, terowongan, dan kawah kelud (tapi sekarang tidak tau bagaimana kondisi kawah kelud usai erupsi 2004 lalu). 

Nah itu tadi pengalaman belum lama ini ketika perjalanan ke Gunung Kelud, tidak rugi jika kesana apalagi jika wisatanya sudah 100% jadi. Bisa-bisa kalian tidak pulang-pulang hahahaha......

Terimakasih sudah membaca blog ini, semoga bermanfaat dan menjadi referensi kalian untuk berwisata ke Kediri.